Network Services
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Layanan Jaringan
Layanan jaringan perusahaan dikonfigurasi pada jaringan area lokal untuk memastikan keamanan dan user friendly operasi. Mereka membantu LAN berjalan lancar dan efisien. Perusahaan layanan jaringan LAN menggunakan seperti DNS ( Domain Name System ) untuk memberikan nama ke IP dan alamat MAC (orang-orang mengingat nama-nama seperti "nm.lan" lebih baik daripada mereka mengingat nomor seperti "210.121.67.18"), dan DHCP untuk memastikan bahwa semua orang pada jaringan memiliki alamat IP yang valid.DHCP memudahkan beban administrasi dengan mengotomatisasi tugas IP node pada jaringan. Menambahkan atau menghapus node dari jaringan tidak menciptakan masalah dengan pengambilan alamat IP;. layanan DHCP menangani ini secara otomatis server Otentikasi lain adalah layanan jaringan, mereka memungkinkan setiap pengguna untuk memiliki account mereka sendiri, dan segala yang mereka lakukan pada account yang login di bawah nama pengguna mereka. Ini berarti bahwa tidak hanya bertanggung jawab untuk apa pun pengguna yang mereka lakukan sementara di jaringan, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan sebagai orang yang ingin mengakses LAN harus memiliki nama pengguna dan password terdaftar.
Melakukan administrasi jaringan tanpa memiliki account pengguna untuk melacak aktivitas pengguna (ilegal atau sebaliknya) atau DHCP untuk mengotomatisasi tugas IP untuk node, atau DNS untuk mempermudah mengakses alamat IP akan merepotkan memang. Mengaktifkan layanan ini beberapa jaringan mengotomatisasi administrasi yang kompleks dan memakan waktu untuk jaringan, dan dengan demikian memudahkan downtime untuk administrator jaringan.
E-mail , mencetak dan berbagi file jaringan layanan juga layanan jaringan. Mereka jarang tidak digunakan dalam lingkungan LAN, karena mereka memungkinkan pengguna untuk mengakses printer yang terhubung ke jaringan, file pada server atau node lain yang terhubung, dan merampingkan transfer data dalam jaringan. Mereka mengharuskan pengguna untuk memiliki izin untuk mengakses sumber daya bersama, dan sederhana untuk mengkonfigurasi hak akses untuk keamanan dan, dengan layanan direktori-juga layanan jaringan.
Layanan jaringan umum termasuk:
- Otentikasi server
- Layanan direktori
- Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
- DNS
- Pencetakan
- Jaringan sistem file
Tujuan dan manfaat membangun jaringan komputer
Dalam membangun jaringan komputer tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang sangat membantu bagi kita yaitu: - Sharing resources Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.
- Media komunikasi Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
- Integrasi data Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam
jaringan. - Keamanan data Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.
- Web Browsing Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakan browser web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
- Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya. Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.
Aplikasi Berbasis Jaringan
Jaringan digunakan untuk menyediakan layanan jaringan bagi pengguna jaringan. Aplikasi jaringan yang tersedia pada umumnya yaitu file service, print service, web service, e-mail, file transfer service.
File Service
Komputer dimana file tersimpan disebut file server. Komputer lain (yang mengakses) disebut client, dan yang dapat dilakukan adalah membaca dan menulis pada file-file tersebut, tanpa perlu membuat salinan lokal file pada disk drive client. Layanan ini biasanya transparan bagi end user.
Print Service
Printer yang dikoneksikan ke sebuah komputer disebut print server. Komputer client dapat mengirim file ke print server, yang selanjutnya mencetak file pada printer. Server ini biasanya transparan bagi user.
Web Service
Server menyimpan berbagai informasi, termasuk teks, grafis, animasi, gambar, video, dan audio. End user menggunakan browser web untuk meminta informasi dari server. Server mengembalikan informasi yang ditampilkan oleh browser web.
End user membuat e-mail dengan menggunakan program e-mail client dan mengirim e-mail ke orang tertentu. E-mail server membantu proses pengiriman e-mail.
File Transfer Service
File juga disimpan pada server. Server ini memungkinkan komputer (client) lain untuk menyalin file-file dari server ke disk drive lokal mereka dan mengganti isi file pada file server dengan file pada disk drive lokal client.
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan area
Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya area jaringan tersebut yaitu LAN, MAN, WAN.
LAN (Local Area Networking)
Local Area Network adalah jaringan milik pribadi dalam satu lokasi, biasanya pada satu lantai di sebuah gedung, kampus, atau semua komputer dalam suatu perusahaan. Besarnya cakupan area jaringan LAN mencapai beberapa kilometer.
MAN (Metropolitant Area Networking)
Metropolitan Area Network pada dasarnya merupakan versi yang lebih besar dari LAN dan umumnya menggunakan teknologi yang sama. Dan cakupannya mungkin berupa sekelompok kantor cabang yang letaknya berdekatan.
WAN (Wide Area Networking)
Wide Area Network menjangkau area geografis yang besar, biasanya negara atau benua.
Jaringan Komputer Berdasarkan Peranan (fungsi)
Berdasarkan peranannya maka ada tiga jenis jaringan komputer, yaitu client-server (kadang juga disebut server-based), peer-to-peer, hybrid network:
- Client-Server Yaitu jaringan komputer dimana didalam jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Server tersebut mempunyai tanggungjawab untuk memberikan service/layanan yang diberikan ke komputer lainnya.Layanan yang umum disediakan oleh server biasanya memberikan layanan-layanan seperti file service, print service, web service, e-mail, file transfer service. Dimana nantinya komputer (client) lain dapat mengakses layanan yang diberikan oleh server tersebut.
- Peer-to-peer Merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses filesoal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
- Hybrid Network Kebanyakan jaringan sebenarnya sebenarnya merupakan hybrid network. Pada jenis jaringan ini umumnya memiliki active domains dan workgroups. Hybrid network adalah jaringan berbasis client-server dimana di dalam jaringan tersebut selain server menyediakan kebanyakan sumber yang dibutuhkan oleh user, tetapi user juga masih
dapat mengakses sumber-sumber yang disediakan oleh user lain (peer-to-peer) dalam satu workgroup.
Topologi jaringan
Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
- Topologi Bus
- Topologi Bintang
- Topologi Cincin
- Topologi Mesh (Acak)
- Topologi Pohon (Hirarkies)
- Topologi Linier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar